Pelatih Yunani Keluhkan Finishing Touch Pemain
jpnn.com - BELO HORIZONTE- Kejutan Yunani di Piala Dunia 2014 hanya bertahan hingga babak 16 besar. Itu terjadi setelah Yunani dipaksa mengakui ketangguhan Kosta Rika lewat adu penalti dengan agregat 6-4 pada babak 16 besar di Arena Pernambuco, Senin (30/6) dini hari WIB.
Kekalahan itu membuat Yunani gagal melangkah ke babak perempatfinal untuk kali pertama sepanjang sejarah Piala Dunia. Namun, lolos ke babak 16 besar sebenarnya juga sudah merupakan prestasi bagi Yunani.
Pasalnya, kiprah Negara Para Dewa, julukan Yunani selama ini selalu mentok di babak grup. Tapi, Yunani tetap tak puas dengan kekalahan atas Kosta Rika itu.
“Di babak tambahan waktu kami tak punya organisasi. Pikiran kami juga tidak tajam karena kelelahan. Kami mencoba untuk terus mencetak gol, namun ujungnya tetap penalti,” keluh pelatih Yunani, Fernando Santos di laman Football Italia.
Santos makin geregetan karena Kosta Rika sebenarnya bermain dengan sepuluh pemain setelah Oscar Duarte diusir pada menit ke-66. Sayangnya, keunggulan jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Saya ingat semua yang terjadi empat tahun terakhir. Banyak hal penting yang kami capai, banyak kesuksesan sehingga saya bangga menjadi pelatih tim ini,” tegas Santos. (jos/jpnn)
BELO HORIZONTE- Kejutan Yunani di Piala Dunia 2014 hanya bertahan hingga babak 16 besar. Itu terjadi setelah Yunani dipaksa mengakui ketangguhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Kata Iwan Bule Terkait Pemecatan STY & Rumor Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Saleh: Tidak Perlu Berpolemik terkait Pemberhentian STY
- Pujian Marc Marquez Untuk Gigi Dall'lgna
- Bank Mandiri Resmi jadi Mitra Utama IBL 2025, Siap Memajukan Basket Nasional
- Rapor Patrick Kluivert di Tim Terakhir, Seumur Jagung
- Sangat Cepat! Persija Mendatangkan Bek Kiri dari Brasil