Pelatihan Analis Jabatan Dikebut
Target, 249 dari Aceh dan Papua
Senin, 30 Januari 2012 – 19:03 WIB
JAKARTA--Belum banyaknya instansi baik pusat maupun daerah yang melaporkan hasil analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK), membuat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menerapkan sistem jemput bola.
Kota-kota sentral dikunjungi untuk melakukan sosialisasi sekaligus memberikan pelatihan kepada PNS menjadi tenaga analis. Ditargetkan sebelum medio 2012 sudah ada 4.125 analis jabatan.
"Desember 2011 lalu kita telah melakukan pelatihan di empat kota, yakni Medan, Palembang, Surabaya dan Makassar, dan berhasil mencetak 789 tenaga analis jabatan. Untuk pelatihan angkatan kedua, ada dua daerah yang akan kita berikan pelatihan, yaitu Aceh dan Papua," kata Menpan-RB Azwar Abubakar di Jakarta, Senin (30/1).
Pelatihan di dua kota ini akan menghasilkan 249 tenaga analis jabatan. Selanjutnya akan dilakukan di daerah lainnya sehingga diharapkan, April 2012 pelaksanaan pelatihan sudah selesai seluruhnya.
JAKARTA--Belum banyaknya instansi baik pusat maupun daerah yang melaporkan hasil analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK), membuat
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Bea Cukai Optimalkan Pengawasan & Dukung Program P4GN di Sulsel dan Kalteng
- Kejaksaan Sita Lahan Kebun Binatang Bandung, Bagaimana Nasib Para Satwa?
- Eksaminasi Perkara Kasus Harun Masiku, Keputusan DPP PDIP Tidak Melanggar Hukum
- Rapat DPR, KemenPAN-RB, BKN dengan Honorer Batal, Imbas Demo R2/R3?
- Tanggapi Polemik HGB Pagar Laut, Muannas Alaidid: Banyak yang Keliru dan Salah Paham
- Pengamat Sebut MA Harus Bersihkan Makelar Kasus di Gedung Pengadilan