Pelatihan Begal di Gudang, Mulai Cara Pegang Parang Hingga...
Arif sempat berpisah dari komplotan lamanya. Dia membentuk kelompok baru yang anggotanya masih belia. Salah seorang yang ditangkap polisi pada November lalu adalah DAP, 16.
Pelaku yang masih duduk di bangku sekolah menengah itu mengaku bergabung dengan Arif cs lantaran salah pergaulan. Orang tuanya berpisah sehingga dia kurang perhatian. ”Arif yang terus menghibur saya,” tutur DAP ketika itu.
DAP bersama kawannya, TBS, direkrut Arif untuk menjadi bagian komplotannya. Awal mula perkenalan mereka terjadi di sebuah warung kopi kawasan Sedati, Sidoarjo. Dari sekadar mengobrol santai dan minum minuman keras, keduanya lantas diajak ke markas.
Markas itu berbentuk bangunan gudang yang tidak terpakai. Kemudian dua orang tersebut diajak untuk menjambret kecil-kecilan.
Mereka dilatih di gudang itu. Mulai cara memegang parang, mengayunkannya ke arah yang benar agar korban cepat tumbang, hingga memukul dengan paving. Selain itu, mereka diajari bela diri sedikit-sedikit. Arif dan Hendrik menjadi mentor DAP dan TBS. ”Ngene loh cara nyekele (Begini loh cara memegangnya),” ucap DAP yang menirukan perkataan Arif.
Terkadang DAP sadar tindakannya salah. Dia berusaha menghindari Arif dan Hendrik. Namun, tetap saja dua pentolan itu mencarinya. Sampai-sampai Arif pernah berkunjung ke rumah DAP. ”Dia ngajakin terus,” imbuhnya.
Sebelum dan sesudah beraksi, mereka selalu minum miras. Guna menambah rasa percaya diri saat merampas motor, mereka juga mengonsumsi pil koplo. Bahkan, Hendrik juga pernah menyuruh DAP mengantarkan pil koplo yang dipesan salah seorang temannya. Dua pemuda belia itu memang sering dimanfaatkan.
Tak jarang pula, hasil penjualan rampasan mereka dihabiskan untuk mentraktir tante-tante miras di warung sekitar markas mereka. DAP mengaku tidak pernah mendapat hasil dalam bentuk uang dari Hendrik dan Arif.
DALAM ’’pelatihan’’ membegal, pelaku secara tidak langsung diajari cara melumpuhkan korban dengan cepat. Salah satunya, senjata
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun