Pelatihan Menjahit dari Ganjar Milenial Bikin Haru Orang Tua Anak Penyandang Disabilitas

Pada kesempatan itu, Lina juga sangat mendukung penuh tujuan Ganjar Milenial Center memberdayakan penyandang disabilitas untuk menghasilkan dan memiliki produk UMKM dari jahitan tangan anak-anak penyandang disabilitas.
Dia optimistis anaknya bisa lebih semangat dalam mendalami keterampilannya untuk menghasilkan karya-karya yang akan menjadi produk UMKM dari Kabupaten Asahan.
"Kalau seperti itu ya lebih bagus. Itu membuat kami juga tambah semangat untuk membawa anak itu ke sini untuk berlatih lebih gigih, ya senang lah pastinya. Kalau bisa seperti menjahit ini ya terus saja berlanjut sampai anak ini mahir bisa menjahit baju lah minimal ya," ungkap Lina.
Sementara Syafrizal Ritonga selaku Koordinator Ganjar Milenial Center Wilayah Kabupaten Asahan, menyebutkan kegiatan pelatihan akan dilakukan berkelanjutan.
Hal itu untuk memastikan agar para penyandang disabilitas bisa mendapatkan perhatian lebih dan memiliki keterampilan yang mumpuni sehingga mereka mendapatkan kesetaraan terkait kesempatan dalam berkreasi.
"Sekarang memang untuk penyandang disabilitas ini fokus karena memang kegiatannya tidak hanya hari ini. Insyaallah di dua bulan berikutnya kami akan membuat kegiatan yang lebih besar lagi agar penyandang disabilitas ini lebih diperhatikan," ujar Syafrizal. (cuy/jpnn)
Kegiatan pelatihan menjahit yang diadakan Ganjar Milenial Center bagi anak penyandang disabilitas di Asahan sangat bermanfaat.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Pertamina Hulu Energi Wujudkan Asa dan Mimpi Sahabat Istimewa Lewat 13 Program Ini
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Pesantren Jalan Cahaya Hadirkan Dakwah Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
- UMK Academy Pertamina Bawa Mandiri Craft yang Sempat Terpuruk Bangkit Lagi
- Makin Inklusif, BRT Trans Semarang Berkomitmen Perkuat Layanan Disabilitas
- Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini