Pelatihan Penanganan Kebakaran Lahan & Hutan Selesai, TNI dan Polri Akan Disebar di Daerah Rawan Karhutla

jpnn.com, JAKABARING - Pelatihan penanganan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang dilakukan anggota TNI/Polri di Sumatera Selatan selesai setelah tiga hari digelar.
Kegiatan ini diikuti oleh 250 personel, terdiri dari dari 200 anggota polisi dan 50 anggota TNI.
Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain mengungkapkan pelatihan dimaksudkan untuk melatih anggota secara teknis.
Mulai dari penggunaan alat pemahaman terhadap penyebab dan karakteristik Karhutla hingga aspek hukum dan regulasi terkait bencana tahun ini.
"Tiap personel yang dilatih diharapkan menguasai secara teknis pencegahan dan penanganan Karhutla dengan efektif," harap Zulkarnain usai menutup secara resmi penanganan Karhutla di Jakabaring, Sabtu (27/7).
"Para personel TNI dan Polri ini akan segera disebar di daerah rawan Karhutla, terutama di Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir dan Banyuasin," sambung Zulkarnain.
"Mudah-Mudahan kebakaran lahan yang sudah terjadi di sejumlah daerah dapat tertangani lebih awal untuk menghindari meluasnya titik api dan kabut asap," imbuh Zulkarnain.
Selain pemadaman kata Zulkarnain pihaknya tengah melakukan upaya penegakan hukum dalam penanganan Karhutla.
Usai pelatihan penanganan Karhutla, TNI dan Polri akan disebar di daerah rawan Karhutla.
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI