Pelatihan Rantai Nilai Bantu Petani di Kendal Tingkatkan Keuntungan
jpnn.com, KENDAL - Rantai nilai memiliki peran strategis dalam pembangunan pertanian, bisa meningkatkan hasil panen petani.
Hal inilah yang tengah dimasifkan Kementerian Pertanian melalui program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program).
Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dinas pertanian setempat menggelar fasilitasi rantai nilai melalui kegiatan bertajuk 'Kegiatan Temu Usaha'.
Acara berlangsung di lima titik kecamatan, yakni Kecamatan Kendal, Widodaren, Mantingan, Kedunggalar, dan Kecamatan Ngrambe.
Narasumber pelatihan Galih Wiranegara mengatakan giat ini bertujuan untuk mempertajam dan lebih mendekatkan pelaku utama dengan usaha yang sesuai dengan potensi yang ada di setiap titik lokasi kegiatan.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperpendek rantai pemasaran komoditas sehingga margin petani dapat ditingkatkan.
"Kami juga berharap rantai nilai ini mampu merangsang petani untuk memberikan nilai tambah bagi produk yang dihasilkan dengan sentuhan di pasca panen dan pengolahan," ujar dia melalui keterangan tertulisnya.
Galih menjelaskan para peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya kegiatan on farm sekaligus kegiatan off farm.
Rantai nilai memiliki peran strategis dalam pembangunan pertanian, bisa meningkatkan hasil panen petani di Kabupaten Kendal.
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa