Pelatnas Asian Games 2018 Bikin Yayuk Basuki Miris
jpnn.com, JAKARTA - Mantan ratu tenis Indonesia Yayuk Basuki mengaku sangat miris melihat persiapan kontingen Merah Putih menghadapi Asian Games 2018.
"Sebagai mantan atlet nasional, saya hanya bisa menyebut kata miris melihat pelatnas yang belum berjalan. Apalagi, kita banyak kehilangan waktu karena terus berkutat dengan masalah anggaran pelatnas," kata Yayuk usai terpilih sebagai ketua umum Indonesian Olimpian Association (IOA) 2018-2022 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) IOA di Hotel Century, Jakarta, Sabtu (20/1).
Anggota DPR RI itu mengaku sudah pernah memperingatkan pemerintah agar tidak terburu-buru membubarkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) karena Asian Games 2018 sudah mepet.
“Saat itu, saya mempertanyakan siapa yang akan memverifikasi atlet dan anggaran pelatnas setelah Satlak Prima dibubarkan. Nah, apa yang saya khawatirkan itu benar-benar terjadi. Pelatnas terbengkalai beberapa bulan dan masalah anggaran pelatnas terus saja diperdebatkan," ujar Yayuk.
Menurut Yayuk, terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2017 tentang Percepatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) tidak bisa diantisipasi Kemenpora yang disebut bertanggung jawab terhadap prestasi.
Dia juga menyebut Kemenpora melakukan kesalahan dalam masalah sosialisasi.
"Kesalahan Kemenpora itu meminta PB/PP mengajukan proposal anggaran pelatnas Asian Games 2018 tanpa ada spesifikasinya dengan menyebutkan khusus untuk atlet elite,” kata Yayuk.
“Makanya, saya tidak heran jika dana pelatnas Asian Games 2018 yang diajukan PB/PP melebihi anggaran Rp 735 miliar yang diajukan Satlak Prima untuk persiapan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Pengucapan kalimat itu, kan, menimbulkan arti yang berbeda," ujar Yayuk.
Mantan ratu tenis Indonesia Yayuk Basuki mengaku sangat miris melihat persiapan kontingen Merah Putih menghadapi Asian Games 2018.
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol