Pelatnas Cipayung Makin Ramping
Senin, 30 Desember 2013 – 08:55 WIB

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Foto: dok.JPNN
Yang paling berat pastinya berada di tataran elit. Menurut mantan tunggal putri Merah Putih era "90-an itu evaluasi elit dilakukan kurang dari setahun. Katakanlah dalam enam bulan pertama 2014 prestasinya flop, pintu keluar terbuka lebar.
Baca Juga:
Sedang kategori potensi, pemilihan nama berdasarkan rapot prestasi tahun ini. Misal ada pemain punya rangking bagus disebabkan aktif tejun di turnamen dan bukan tampil sebagai juara, dipertimbangkan untuk bertahan.
Selain rapot prestasi tahun ini, yang dipertimbangkan masuk kategori potensi adalah usia. Alhasil beberapa nama pemain senior yang tanpa gelar tahun ini seperti Adrianti Firdasari (tunggal putri) besar sekali peluang terdepak.
Nah, di sektor kepelatihan juga akan ada restrukturisasi. Di masing-masing sektor, hanya dua pelatih yang menangani kelompok elit. Dua lainnya diperbantukan memegang sektor potensi.
JAKARTA - PP PBSI akan mengumumkan siapa saja atlet penghuni Cipayung untuk tahun 2014 mendatang. Rencananya hari ini (30/12) di markas PP PBSI Cipayung,
BERITA TERKAIT
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya