Pelatnas Tak Berani Target Tinggi
Jumat, 04 Maret 2011 – 08:40 WIB
![Pelatnas Tak Berani Target Tinggi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Pelatnas Tak Berani Target Tinggi
"Itu yang bikin lama. Soalnya, setelah cedera yang satunya mau sembuh, dapat cedera lagi, dan cedera lagi. Karena itu, kami pilih mengistirahatkannya dalam waktu yang lama," terang pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Baca Juga:
Kondisi itu pula yang menyebabkan Sony tidak bisa tampil pada kejuaraan-kejuaraan dunia. Bahkan, dia harus rela tidak tampil pada seri superseries Malaysia dan Korea meskipun namanya sudah didaftarkan dan sudah mendapatkan drawing.
Nah, setelah menjalani perawatan dan terapi sekitar delapan bulan, Sony akhirnya mendapatkan izin dari tim dokter Pelatnas untuk turun di All England. Kendati demikian, hal itu tidak begitu saja bisa membuat kubu tim pelatih puas. Agus menilai kondisi Sony bisa saja berbeda saat latihan dan saat bertanding.
"KAlau tim dokter bilangnya Sony sudah sembuh total. Tapi, saya masih belum bisa yakin seratus persen kalau pas tanding. Tekanannya dan apa yang dia keluarkan tentu beda dengan pas latihan," ucap Agus.
JAKARTA - Setelah dinaungi ketidakpastian, pebulu tangkis tunggal putra Pelatnas Sony Dwi Kuncoro akhirnya bisa merasakan kejuaraan pertamanya pada
BERITA TERKAIT
- Live Streaming EURO 2024 Spanyol Vs Jerman, Lihat Susunan Pemain, Spektakuler!
- Marc Marquez Digiring ke Ruang Kesehatan, Cek Top 10 Practice MotoGP Jerman
- Practice MotoGP Jerman: Red Flag! Marquez & Giannantonio Kecelakaan, Pagar Rusak
- Copa America 2024: Pereira Optimistis Brasil Membungkam Uruguay
- Copa America 2024: Meski Gagal Mengeksekusi Penalti, Messi Tetap Disanjung Scaloni
- FP1 MotoGP Jerman Sarat Drama: Martin Pertama, Marquez Jatuh, Espargaro Mundur