'Pelaut-pelaut Gila' dan Proyek Pelayaran Maut
Kenekatan Capt. Gita dan 12 awaknya, sebagaimana ditulis Nina Pane, anak Sanoesi Pane dalam buku Menyisir Badai, laksana "pelaut gila" yang berusaha sekuat tenaga mengharumkan nama bangsa dan negara.
Menyoal Phillipe
Dan di Bitung, kepada panitia, Capt. Gita lagi-lagi menyoal keberadaan Phillipe Petiniaud, pelaut Prancis dalam kapal yang dinakhodainya.
Pasalnya, sepanjang pelayaran Jakarta-Bitung, bule itu berulah lagi. Merasa sok paling tahu dan selalu meremehkan orang-orang Indonesia.
Capt. Gita tak tahan melihat kesombongan bule yang naga-naganya, bila pelayaran itu berhasil, bisa saja mengklaim bahwa itu karena bantuan dia.
"Saya ingin kejelasan," katanya kepada panitia, "sebetulnya Phillipe ini ikut untuk apa? Kalau hanya bertugas membantu kami, saya tidak memerlukannya."
Akankah Phillipe diturunkan atau tetap ikut dalam "pelayaran maut" itu? --bersambung (wow/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono