Pelaut Sumbang Devisa Rp 16 Triliun
Jumat, 23 Maret 2012 – 11:38 WIB
Oleh sebab itu balai diklat perhubungan harus bisa menghasilkan perwira pelaut lebih banyak lagi. Untuk itu kapasitas diklat harus ditingkatkan. "Kita targetkan pada tahun 2014 diklat sudh bisa menghasilkan 3000," sebutnya.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan sebelumnya mengatakan bahwa kebutuhan pelaut untuk kapal dalam negeri juga meningkat pesat. Apalagi sejak terbitnya Inpres No 5 tahun 2005 yang mewajibkan pelayaran antar pulau di dalam negeri wajib menggunakan kapal berbendera Indonesia.
"Kita harapkan kekuarangan pelaut untuk kebutuhan di dalam negeri bisa tercukupi, meski kita untuk sementara baru mampu mencetak sektiar "1000 pelaut baru tiap tahun," ungkapnya.
Ditambah dengan sekolah-sekolah pelayaran swasta, diperkirakan jumlah lulusan sekolah pelaut setiap tahun baru mencapai 1500-an orang. Padahal kebutuhan di dalam negeri mencapai 5000-an orang setaip tahun. "Jumlah kapal laut nasional saat ini mencapai 10.784 unit dengan kapasitas total 14,52 gross ton. Padahal tahun 2005 lalu jumlahnya baru 6.041 kapal dengan total 5,67 gross ton," jelasnya (wir)
JAKARTA - Puluhan ribu pelaut yang dididik di Indonesia memilih bekerja di kapal-kapal asing untuk mengejar gaji tinggi. Setiap bulan mereka rata-rata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
- Bank Mandiri Taspen Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial