Pelawak Presiden

Oleh: Dahlan Iskan

Pelawak Presiden
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dan kini Rusia sudah mengirim pasukan ke perbatasan Ukraina.

Rasanya Rusia tidak akan menyerang Ukraina besok pagi. Bahwa keadaan digambarkan amat gawat sebenarnya itu untuk memanas-manasi Jerman.

Rusia tidak punya ambisi untuk merebut kembali Ukraina. Soal Crimea lain perkara –saat pisah dianggap terjadi salah administrasi sehingga masuk Ukraina.

Kepentingan Rusia, rasanya, hanya satu: ingin Presiden Ukraina sekarang jangan genit.

Presiden Ukraina ini, Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy, Anda sudah tahu: sangat anti Rusia.

Waktu kampanye 2018 ia berkoar: Crimea harus kita rebut kembali. Ia tidak pernah melaksanakan janji kampanyenya itu. Kini ia bilang: Crimea baru bisa kembali kalau penguasa di Rusia sudah ganti.

Zelenskyy juga berjanji dalam kampanyenya: harga gas turun 30 persen. Kini harga gas malah naik. Ketika ditanya soal itu ia hanya bilang "yang dulu itu bukan janji. Itu guyon".

Sang Presiden memang seorang pelawak. Asli. Pelawak profesional. Juga bintang serial TV.

Di situ digambarkan seorang presiden yang sangat memperhatikan rakyat. Yang bisa menurunkan harga. Bisa memajukan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News