Pelayanan Berbasis Digital, Bea Cukai Amamapare Luncurkan Aplikasi SIP Bang
![Pelayanan Berbasis Digital, Bea Cukai Amamapare Luncurkan Aplikasi SIP Bang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/06/kepala-kantor-bea-cukai-amamapare-i-made-aryana-saat-peluncu-98.jpg)
jpnn.com, AMAMAPARE - Kantor Bea Cukai Amamapare, Kabupaten Mimika, Papua menyosialisasikan pelulncuran aplikasi Sistem Informasi Pergerakan Barang (SIP Bang) untuk mendukung kinerja dan pelayanan terhadap pengguna jasa di bidang kepabeanan berbasis digital.
Kepala Kantor Bea Cukai Amamapare I Made Aryana mengatakan sebagai organisasi yang dinamis, institusinya perlu mengambil langkah yang konkret untuk memberikan pelayanan terbaik dan melakukan pengawasan secara maksimal, khususnya kepada PT Freeport Indonesia sebagai stakeholder utama yang memiliki sistem logistik sendiri.
“Perlu dibuat sebuah sistem antara yang menjembatani sistem yang dimiliki oleh PT Freeport Indonesia dengan sistem Bea Cukai. Yang memudahkan petugas untuk melakukan pengawasan dan pelayanan. Ujungnya adalah perbaikan secara keseluruhan untuk kedua belah pihak,” kata Made Aryana, Selasa (6/10).
SIP Bang merupakan aplikasi atau sistem antara yang menjembatani sistem informasi yang dimiliki oleh pengguna jasa dengan sistem informasi yang dimiliki oleh Bea Cukai. Aplikasi menerima update status atau data flow dari aplikasi atau sistem induk.
“Tidak diperlukan adanya integrasi dari sistem-sistem yang sudah ada, melainkan hanya menyediakan dashboard atau wadah yang memuat informasi komprehensif dari sistem-sistem yang sudah ada,” jelas Aryana.
Lebih detail, pihaknya menjelaskan konsep dashboard yang memuat informasi komprehensif disebut juga konsep kolaborasi yang diadopsi dari konsep National Logistic System (NLE).
Dalam konsep NLE, semua informasi proses bisnis mulai sebelum barang datang, hingga proses pengiriman ke gudang importir dimuat dalam satu dashboard. Dalam dashboard tersebut juga dapat dilakukan kegiatan non-governmental seperti pemesanan truk dan pemesanan warehouse.
“Meskipun tidak dapat sepenuhnya mengikuti konsep NLE, namun SIP Bang mengadopsi semangat yang sama dalam skala dan fitur yang lebih direduksi,” jelasnya.
SIP Bang dirancang untuk mendukung pelayanan berbasis digital terhadap pengguna jasa di bidang kepabeanan.
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Begini Cara Bea Cukai Edukasi tentang Kepabeanan ke Anak-anak Usia Dini, Menyenangkan
- Bea Cukai Ajak Civitas Akademika dan Generasi Muda Memahami Hal Penting Ini
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- PT Legend Packaging Indonesia Tancap Gas Ekspor Usai Dapat Fasilitas Fiskal Berikat
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral