Pelayanan e-KTP Buruk, Kinerja Kadis Disorot

Pelayanan e-KTP Buruk, Kinerja Kadis Disorot
Pelayanan e-KTP Buruk, Kinerja Kadis Disorot
Pelatihan ini diharapkan bisa memberikan ilmu pengetahuan yang lebih teknis dan spesifik sehingga pelayanan e-KTP dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Pelatihan yang diikuti tenaga operator dari seluruh kecamatan dan Disdukcapil

Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang membuka pelaksanaan penerapan e-KTP menjelaskan, kalau program pelaksanaan e-KTP telah memenuhi persyaratan, seperti pemenuhan daya listrik tiap kecamatan, tempat pelayanan, tenaga pelayanan baik tenaga pemindai sidik jari  dan pemindai tanda tangan serta petugas operator.

"Tenaga operator harus mempunyai ilmu pengetahuan tentang IT. Untuk itu saya minta kepada saudara peserta pelatihan supaya disiplin mengikuti kegiatan ini. Apalagi pada 12 November 2011 akan didropping perangkat pinjamanan e-KTP sebanyak 106 unit untuk kebutuhan di kecamatan," ucapnya.

Dijelaskannya, sebelumnya dilakukan pelatihan yang sama untuk 84 tenaga operator pada 5 Agustus lalu. Jumlah peserta yang mengikuiti pelatihan ketika itu disesuaikan  dengan perangkat yang akan didistribusikan yakni berjumlah 42 set dan kini sudah berada di 21 kecamatan, masing-masing kecamatan mendapatklan 2 set dan kini sudah dapat melayani e-KTP.

MEDAN- Banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan dalam mengurus Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), mengundang perhatian serius dari anggota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News