Pelayanan Ekspor di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Kembali Beroperasi

jpnn.com, ATAMBUA - Bea Cukai Atambua tetap memberikan pelayanan prima terhadap aktivitas ekonomi masyarakat di perbatasan guna menyongsong era new normal sekaligus memasuki masa pemulihan ekonomi nasional.
Aktivitas pelayanan ekspor di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, PLBN Motamasin dan PLBN Wini kembali beroperasi sejak Rabu (24/6).
Kepala Kantor Bea Cukai Atambua Tribuana Wetangterah menyampaikan, pembatasan perlintasan orang dan barang dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan sejak bulan April 2020.
Pengecualian diberikan terhadap kegiatan ekspor dan perlintasan warga negara Timor Leste yang akan kembali ke negaranya dan WNI yang akan kembali ke Indonesia yang aksesnya hanya dibuka setiap Rabu.
Tribuana mengungkapkan, penutupan perbatasan oleh Timor Leste pada pekan lalu mengakibatkan penumpukan kegiatan ekspor pada minggu ini.
Terlihat dari panjangnya antrean truk-truk ekspor yang menuju ke Timor Leste di pos pelayanan Bea Cukai pada setiap PLBN.
“Pelayanan ekspor tersebut merupakan wujud nyata dukungan dan partisipasi aktif Bea Cukai dalam rangka pengembangan ekonomi kawasan khususnya perbatasan,” ujarnya.
Dengan dibukanya kembali gerbang perbatasan untuk kegiatan ekspor, diharapkan dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di kawasan perbatasan negara dapat meningkat untuk mewujudkan Indonesia Maju.(ikl/jpnn)
Aktivitas pelayanan ekspor di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, PLBN Motamasin dan PLBN Wini kembali beroperasi sejak Rabu (24/6).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Bea Cukai Makassar Kawal Ekspor Perdana 22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng ke Meksiko
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS