Pelayanan Protokoler dan KKP di Bandara Ahmad Yani jadi Perhatian BURT DPR
jpnn.com, SEMARANG - Anggota BURT DPR Ahmad Bakri memberikan sejumlah catatan yang harus disikapi pengelola Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang maupun kantor kesehatan pelabuhan (KKP).
Dia menyampaikan perlunya dimaksimalkan pelayanan protokoler dari Joumpa Airport VIP Service dan Lounge di Bandara Ahmad Yani terhadap seluruh anggota DPR saat menggunakan jasa transportasi udara, khususnya jelang mudik Lebaran nanti.
“Kami berharap agar protokoler terhadap anggota DPR tetap dilaksanakan, sehingga pelayanan kepada anggota dewan dan keluarganya perlu dimaksimalkan," jelas Bakri melalui keterangan tertulis yang diterima Minggu (27/3).
Untuk memastikan hal itu, dia memimpin kunjungan kerja BURT DPR ke Bandara Ahmad Yani Semarang pada Kamis (24/3/2022).
BURT juga ingin memastikan layanan yang diberikan Joumpa di bandara dapat memberikan kemudahan anggota DPR dalam melaksanakan perjalanan dinas ke seluruh Indonesia.
Bakri juga memberikan sejumlah catatan yang harus disikapi KKP Bandara Ahmad Yani terkait kebijakan pemerintah mengenai syarat perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
Dia meminta KKP mempersiapkan seluruh sarana, prasarana, sumber daya manusia, prosedur keberangkatan, hingga fasilitas kesehatan yang memadai, guna memastikan kebijakan tersebut tidak menghambat perjalanan mudik masyarakat.
"Jangan sampai kebijakan tersebut menjadi penghambat bagi masyarakat untuk bertemu keluarganya ketika mudik," pesan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Wakil Ketua BURT Ahmad Bakri menyampaikan sejumlah catatan terkait pelayanan protokoler dan KKP di Bandara Ahmad Yani, Semarang
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?