Pelayanan Publik Birokrasi Masih Buruk
Jumat, 08 November 2013 – 06:15 WIB

Pelayanan Publik Birokrasi Masih Buruk
JAKARTA - Program reformasi birokrasi masih tumpul. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menilai, pelayanan publik masih buruk. Menteri PAN-RB mendesak supaya setiap kementerian dan lembaga segera memperbaiki sistem pelayanan publiknya.
Menteri sekaligus politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyorot kinerja pelayanan publik di berbagai bidang. Mulai dari urusan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru. "Kenapa pelamar ujian harus memiliki SKCK (surat keterangan catatan kepolisian) saat mendaftar. Apakah itu penting saat pendaftaran," katanya saat membuka rapat koordinasi pelayanan publik di Jakarta, Kamis (7/11).
Khusus soal persyaratan kartu SKCK untuk mendaftar CPNS itu, Azwar mengatakan bisa dihapus. Sebagai gantinya, persyaratan SKCK harus dipenuhi jika pelamar sudah dinyatakan lulus mencadi CPNS. Permohonan SKCK juga harus tidak boleh rumit. Dia berharap ke depan Polri bisa mengupdate permohonan SKCK yang saat ini sudah kuno, dengan sistem permohonan online.
Baca Juga:
JAKARTA - Program reformasi birokrasi masih tumpul. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menilai, pelayanan
BERITA TERKAIT
- Kemenekraf dan BGN Bersinergi Perkuat Industri Kreatif Kuliner dalam Program MBG
- Ronny Duga Perkara Hasto Kristiyanto Bermuatan Politik, Singgung Pelimpahan Berkas yang Super Cepat
- Polri Siapkan Pelayanan Maksimal Saat Mudik Lebaran 2025, Hotline 110 Dibuka
- Dirjen Nunuk: Tunjangan Guru Cair Bulan Ini, segera Validasi Data Rekening
- Komdigi Luncurkan Pedoman Jurnalisme Berkualitas, Solusi Maraknya Disrupsi Informasi
- Reaksi Ridwan Kamil Setelah Kediamannya Digeledah KPK