Pelayanan Publik Birokrasi Masih Buruk
Jumat, 08 November 2013 – 06:15 WIB
"Tolong saya diberi informasi, puskesmas mana yang belum ada dokternya. Dan puskesmas mana yang belum ada PNS-nya," kata dia. Dia menegaskan tidak sah disebut puskesmas jika tidak memiliki dokter tetap yang bertugas di tempat itu.
Sektor pendidikan juga tidak luput dari sorotannya. Menurut Azwar, saat ini anggaran pendidikan sekitar Rp 300 triliun. Tetapi di sejumlah tempat, masih terjadi kekurangan guru SD. "Dengan anggaran yang begitu besar, rasanya tidak ada guru SD itu dzolim," katanya.
Menurut Azwar urusan pendidikan harus diutamakan. Sebab anak-anak usia sekolah harus bisa menjadi pintah demi masa depan bangsa. Azwar mengatakan urusan pendidikan dasar merupakan pertaruhan posisi kepala daerah (bupati dan walikota).
Dia menyorot sejumlah laporan ada seorang guru SD yang harus mengajar enam kelas setiap harinya. "Mustahil para murid bisa melaksanakan ujian dengan baik," papar dia. Penyediaan guru menurut Azwar adalah standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan yang harus dipenuhi pemerintah.
JAKARTA - Program reformasi birokrasi masih tumpul. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menilai, pelayanan
BERITA TERKAIT
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi