Pelayanan Publik di Batam Masih yang Terbaik di Indonesia

jpnn.com, BATAM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafrudin menganugerahi penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dalam hal penyelenggaran pelayanan publik.
Penghargaan tersebut diterima langsung Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa (27/11).
Tidak tanggung-tanggung. Pemerintah pusat menyematkan nilai A Plus terhadap pelayanan publik di Batam. Dimana, Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dikelola Pemko Batam dinilai masih yang terbaik di Indonesia.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan nilai A Plus. Dan dengan penghargaan ini, bukan berarti tidak ada lagi yang harus dibenahi. Belum sempurna itu MPP, dan memang harus terus kita benahi," kata Rudi.
Wali Kota menuturkan, di MPP masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Dia mencontohkan, kantin yang masih harus terus dilengkapi, termasuk tempat bersantai bagi warga yang mengurus perizinan.
"Hal kecil adalah kantin atau tempat makan. Terlihat sepele tapi itu sangat penting. Dan kita akan terus melakukan penataan," ujarnya.
Rudi mengatakan, MPP Kota Batam memang sudah sangat banyak dikunjungi oleh jajaran pemerintah daerah dari luar Batam. Bahkan lembaga dari luar negeri.
"Saya tegaskan lagi, pelayanan harus terus dibenahi dan harus semakin prima. Tidak boleh langsung puas karena mendapat penghargaan. Kita akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
MenPAN-RB Syafrudin memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dalam hal penyelenggaran pelayanan publik.
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan PPPK Ditunda, 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB, Wakil Rakyat juga Bergerak
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024
- 5 Berita Terpopuler: Banyak yang Berduka, Honorer Satpol PP Siap Demo R2/R3, KemenPANRB Beri Pernyataan Tegas
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- 5 Kesepakatan DPR, MenPAN-RB dan BKN, Poin 4 Bikin Honorer Menangis