Pelayanan RSUD Depok Terburuk Se-Jabar
jpnn.com - DEPOK - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok terburuk se Jawa Barat. Sebab, rumah sakit yang sudah berdiri empat tahun itu tidak dilengkapi fasilitas yang memadai.
Bahkan, sampai sekarang pasien yang dirawat terpaksa menghuni selasar atau lorong karena tidak memiliki ruang inap.
"Bukan kami saja yang memberikan penilaian rumah sakit itu terburuk karena mendapat peringkat kelas C minus. Tapi Gubernur Jawa Barat pun memberikan penilaian yang sama," jelas anggota Komisi D, Kota Depok, Edmond Johan, kepada INDOPOS (JPNN Grup), saat ditemui di Gedung DPRD, Jumat (27/6).
Menurut Edmond, RSU milik pemerintah daerah yang paling buruk se Jawa Barat. Penilaian itu diberikan karena fasilitas RSUD Depok itu sampai sekarang belum lengkap.
Seperti tidak adanya ruang operasi, ICU, NICCU, ruang inap kelas C, dan B, serta kekurangan tim medis. Baik berupa dokter dan perawat serta bagian administrasi.
Sehingga, ketika banyak pasien yang datang untuk dirawat tidak bisa dilakukan dan terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit lain.
"Apakah ini yang dibilang pelayanan kesehatan yang baik. Sekarang saja kebanyakan pasien harus menghuni selaras dalam menjalani perawatan. Kalau tidak banyak ditolak dan dirujuk ke RS lain. Harusnya sekarang ini RS milik pemerintah fasilitasnya sudah memadai,” katanya.
Untuk itu, sambung Edmon, dalam waktu dekat mereka akan segera memanggil Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Depok ke Gedung DPRD. Pemanggilan itu untuk mendengarkan penjelasan keduanya terkait minimnya fasilitas RS tersebut.
DEPOK - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok terburuk se Jawa Barat. Sebab, rumah sakit yang sudah berdiri empat tahun itu tidak dilengkapi
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan