Pelayanan RSUD Paling Banyak Dikeluhkan Warga
jpnn.com, SURABAYA - Hasil survei Ombudsman RI menyebutkan, kualitas layanan publik oleh instansi pemerintah di Jatim masuk kategori sedang.
Masih ditemukan adanya maladministrasi layanan.
Berdasar hasil penelitian itu, keluhan yang paling dominan adalah ketidaksesuaian pemberian layanan dengan SOP (standard operating procedure) yang dibuat.
Terutama pada sisi waktu serta tahapan pengurusan layanan. Keluhan tersebut terjadi di hampir semua jenis layanan yang masuk objek survei Ombudsman RI.
''Dari hasil survei itu, mayoritas dipicu persoalan integritas dari petugas di instansi layanan publik,'' kata Koordinator Pelaksana SIPM Ombudsman RI Perwakilan Jatim Achmad Khoiruddin kemarin.
Keluhan tertinggi terjadi pada sektor layanan kesehatan di rumah sakit umum daerah (RSUD), baik yang dikelola pemkab ataupun pemprov.
Mayoritas jenis keluhannya adalah prosedur penanganan, pemberian obat, dan masih sulitnya menggunakan asuransi BPJS Kesehatan.
Keluhan itu terjadi di tiga RSUD yang disurvei Ombudsman RI. Yakni, RSUD dr Soetomo, RSUD dr Soebandi (Jember), serta RSUD dr Soewandhi (Surabaya).
Hal yang sama terjadi di sektor layanan perizinan. Dalam survei tersebut, terdapat tiga instansi perizinan di Jatim.
Ombudsman RI menerima laporan dan keluhan warga terkait pelayanan publik di RSUD.
- Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Gelar Rapat Uji Coba SIOLA dan SILENTIK BRIN untuk Optimalkan Pelayanan Publik
- Layanan Terbaik Pengelola Zakat, Raih Penghargaan Tertinggi Ombudsman
- DPRD Pertanyakan Pemberian Nama RSUD Surabaya, Pemkot Diminta Beri Penjelasan
- Wamendagri Ribka Haluk Tekankan Pentingnya Konsistensi Kepala Daerah Berinovasi
- Wamendagri Ribka Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Inovasi Pemerintahan
- Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi