Pelayaran Merak-Bakauheni Dikawal
Polda Banten Kerahkan 484 Personel
Selasa, 16 Agustus 2011 – 08:36 WIB
CILEGON-Guna menjamin keamanan dan kenyamanan ribuan pemudik dari aksi tangan-tangan jahil selama mengarungi penyeberangan Selat Sunda pada musim mudik Lebaran nanti. Polisi akan menempatkan beberapa anggotanya pada setiap kapal roll on roll off (roro) yang melekukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Kota Cilegon ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Pengawalan itu akan dilakukan oleh jajaran Polda Banten terhitung pada H-7 hingga H+7 yang merupakan puncak arus mudik Idul Fitri 1432 H. ”Pelabuhan Merak akan jadi titik konsentrasi pengamanan selama Lebaran 2011 ini,” terang Kapolda Banten, Brigadir Jenderal Eko Hadi Sutedjo kepada wartawan kemarin. Pasalnya, Pelabuhan Merak jalur mudik utama yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.
Baca Juga:
”Untuk menjaga keamanan khusus di Pelabuhan Merak kami menyedikan 484 anggota kepolisian berseragam dan bersenjata lengkap,” terangnya juga Senin (15/8). Selain itu, anggota Direktorat Polair Polda Banten juga akan diterjunkan guna membantu melakukan pengamanan di sekitar Pelabuhan Merak. ”Pengamanan Direktorat Polair hanya di sekitar pantai saja. Patroli ini akan dilakukan selama musim mudik ini,” cetusnya juga.
Menurutnya lagi, selama Lebaran 2011 ini, sebagian besar personel Polda Banten akan difokuskan menjaga keamanan dan memberikan pelayanannya pada tempat-tempat wisata. Terutama di kawasan wisata Anyer-Carita dan Labuan. ”Setelah Lebaran, biasanya banyak masyarakat mengunjungi tempat wisata. Untuk mengatasi arus lalu lintas dan keamanan di lokasi wisata, maka personel akan dikerahkan ke sana. Tentunya selain juga pengamanan mudik dan arus balik Lebaran,” tegas Eko juga.
CILEGON-Guna menjamin keamanan dan kenyamanan ribuan pemudik dari aksi tangan-tangan jahil selama mengarungi penyeberangan Selat Sunda pada
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah