Pelebaran Ruas Tol Jagorawi Kelar Juli
Selasa, 10 Mei 2011 – 04:04 WIB
JAKARTA - Kemacetan luar biasa akibat pelebaran ruas tol Jagorawi segera berakhir. Hal itu ditegaskan Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Frans S Sunito. Dia mengaku ruas tol yang semula 2x3 lajur akan menjadi 2x4 lajur. Penambahan mulai dari ruas Taman Mini-Cibubur (seksi I) dan ruas Cibubur-Cibinong (seksi II). Perseroan mengeluarkan dana sedikitnya Rp 260 miliar. Dijelaskan Frans, untuk mengatasi kepadatan lalulintas di Jalan Tol Jagorawi akibat adanya pekerjaan pelebaran jalan tol TMII-Cibinong itu,pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dibidang manajemen lalin sesuai dengan standar pelayanan serta menempatkan petugas dilokasi-lokasi tertentu yang menjadi sumber hambatan.
"Selama pembangunannya, kami tidak menutup ruas jalan,tetap tiga lajur," kata Frans dikantornya Jakarta, Senin (9/5). Dia menjelaskan investasi dana pelebaran jalan dibagi dalam empat paket pekerjaan yakni Rp 30 miliar paket 1, Rp 60 miliar paket 2, Rp 120 miliar paket 3, dan Rp 50 miliar paket 4. Proyek itu dikerjakan oleh empat kontraktor yakni PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, PT PP, dan PT Wijaya Karya.
Baca Juga:
Menurut Frans, penambahan lajur harus segera beroperasi mengingat volume kendaraan yang lewat mencapai 400 ribu kendaraan. Pendapatan perseroan dari ruas tol itu saja bisa mencapai Rp 1,1 miliar perhari. Untuk mempercepat pembangunannya, pekerjaan dibagi dalam dua seksi yakni seksi I dan seksi II.
Baca Juga:
JAKARTA - Kemacetan luar biasa akibat pelebaran ruas tol Jagorawi segera berakhir. Hal itu ditegaskan Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Frans S Sunito.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS