Peledakan Pesawat NWA Digagalkan
Minggu, 27 Desember 2009 – 01:18 WIB

Salah satu pesawat NWA di sebuah bandara. Foto: Internet.
Insiden itu terjadi delapan tahun setelah pengebom sepatu Richard Reid asal Inggris berupaya untuk meledakkan pesawat dalam penerbangan dari Paris, Prancis, menuju Miami, AS. Peristiwa tersebut juga mengingatkan warga AS soal penerbangan sebagai target teror.
Abdulmutallab dilaporkan menerima perawatan di rumah sakit Universitas Michigan (University of Michigan Medical Center) di Kota Ann Arbor, dekat Michigan. ’’Kami menerima seorang pasien akibat insiden tersebut,’’ kata Tracy Justice, juru bicara rumah sakit, tanpa menyebut pasien itu adalah pelaku upaya peledakan.
Kepada pihak berwajib, seperti dikutip media AS, pelaku mengaku mendapat perintah dari Alqaidah. Tetapi, para pejabat kontraterorisme AS mengkaji kemungkinan dia bertindak atas inisiatif sendiri.
Mengutip informasi dari pejabat keamanan, media AS juga melaporkan, pelaku mengaku kepada para penyidik bahwa dirinya membeli bahan peledak itu di Yaman. Termasuk, cara dan instruksi penggunaan.
DETROIT - Insiden menyerupai tragedi teror 11 September 2001 nyaris terjadi lagi di AS. Seorang pemuda Nigeria, yang terkait dengan jaringan teroris
BERITA TERKAIT
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Travel Rule Global Summit VerifyVASP Digelar di Bangkok
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim