Pelemahan KPK Dianggap Intens di Era SBY
Senin, 21 Desember 2009 – 20:07 WIB
Dikatakannya, pengungkapan kasus suap adalah buah manis yang dihasilkan dari penyadapan. Pada 2008 hingga Agustus 2009 saja, kasus suap diungkap terbanyak, yaitu sejumlah 34 kasus atau mencapai 39,79 persen dari 95 kasus yang diungkap. Dengan demikian kata Danang, apabila kewenangan penyadapan dicabut, berarti KPK tidak memiliki "gigi kuat" lagi.
Baca Juga:
Lebih rinci, kasus-kasus yang diungkap (KPK) itu antara lain terdiri dari (yang melibatkan) anggota DPR sebanyak 18 kasus atau 18,95 persen, BPK 1 kasus (1,05 persen), kepala daerah 12 kasus (12,65 persen), pejabat eselon dan pimpro sebanyak 17 kasus (17,89 persen), serta duta besar, konsulat dan imigrasi sebanyak 13 kasus (13,68 persen).
"Belum lagi rencana pembersihan mafia peradilan di kepolisian dan kejaksaan, yang masih didominasi pidato dan seremonial," kritik Danang lagi. (gus/jpnn)
---
Peringkat Pengungkapan Korupsi oleh KPK
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) membuat kesimpulan bahwa pengkerdilan dan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terjadi sangat
BERITA TERKAIT
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi