Pelempar Bom Molotov di Rumah Kapitra Ada 2 Orang
jpnn.com, JAKARTA - Kasus pelemparan bom molotov yang terjadi di kediaman Kapitra Ampera masih diusut kepolisian.
Selain memeriksa saksi, penyidik juga menganalisa rekaman CCTV yang ada di rumah politikus PDIP tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, dari analisa awal, pelaku ada dua orang.
“Sementara ada dua, tapi kami akan coba analisas lagi dari rekaman yang lain, apakah ada kemungkinan (pelaku) yang lain,” kata dia ketika dikonfirmasi, Jumat (10/8).
Namun, hingga kini, pihaknya belum mendapatkan identitas pelaku. Penyidik, kata Stefanus, terus mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus itu.
Sementara itu, Kapitra Ampera yang juga eks kuasa huku Habib Rizieq Shihab menduga pelempar bom molotov itu sengaja meneror karena dirinya memutar haluan politik dan menjadi caleg PDIP.
Sebelumnya, orang tidak dikenal melempar bom molotov ke garasi rumah Kapitra yang ada di Jakarta Selatan pada Senin lalu.
Dari lokasi, didapati dua bom molotov berupa botol minuman stamina yang berisi bensin dan sumbu.
Polisi menganalisa rekaman CCTV di rumah Kapitra Ampera yang diserang bom molotov.
- Kasus Brigadir J Masih Misterius, Kapitra: Polisi Enggak Punya Pilihan, Kecuali...
- Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Kapitra: Jenderal-jenderalnya Saya Kenal
- Eks Kuasa Hukum Habib Rizieq Komentari Kasus ACT, Kalimatnya Tajam
- ACT Diduga Selewengkan Dana Bantuan, Kapitra Ampera Minta Pemerintah Perketat Aturan
- Soal Keturunan PKI Bisa Daftar TNI, Kapitra Minta Jenderal Andika Lakukan Ini
- Amien Rais Sarankan Jokowi dan Luhut Tes Kejiwaan, Kapitra Membalas, Jleb