Pelengseran Bupati Tinggal Dua Tahap Lagi
“Kita tunggu saja, hasilnya nanti. Selama menunggu ini kita meminta kepada masyarakat supaya tetap menyerahkan sepenuhnya proses ini sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Ketua DPRD Kabupaten Katingan.
Dia mengingatkan kepada masyarakat Katingan supaya tidak terpengaruh dengan berbagai isu atau informasi yang dapat menyesatkan masyarakat itu sendiri.
Apalagi jika muncul penafsiran yang macam-macam dan memang sengaja dikeluarkan untuk mengaburkan keputusan itu sendiri.
“Biarkan saja lah semua berproses. Paling penting mari masyarakat tetap melaksanakan aktifitas seperti biasa dan tidak terhasut terhadap hal-hal yang bisa menyesatkan kita,” tegasnya.
Pantauan kemarin di Kantor DPRD Kabupaten Katingan, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Katingan telah melakukan rapat internal, salah satunya membahas masalah itu.
Namun sayangnya Ketua DPRD Kabupaten Katingan tidak bersedia memberitahukan hasil rapat internal tersebut. Termasuk kapan mereka akan mengambil salinan itu kepada MA.
“Nanti saja, karena ini sifatnya internal,” jelasnya kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
Dari informasi yang berkembang, hasil rapat internal itu memang sengaja dirahasiakan oleh pihak DPRD Kabupaten Katingan.
Tahapan pemberhentian Bupati Katingan, Kalteng, Ahmad Yantenglie, tinggal dua langkah lagi.
- Pj Bupati Tapanuli Utara Bikin Gaduh, Mendagri Didesak Segera Mencopot
- Kecewa, Jajaran OPD dan Camat di Nias Barat Adukan Kinerja Plt Bupati ke Mendagri
- Canangkan Gerbangdutas 2024 di Kalbar, Mendagri Tito Disambut Ratusan Penari
- Partisipasi Pemilih Tinggi, Legitimasi Hasil Pilkada Makin Kuat
- UU ASN Menyamaratakan PNS & PPPK, Kok Mendagri Bikin Aturan Berbeda?
- Maju di Pilkada 2024, 5 Penjabat Mundur