Pelepasan Citilink Tuntas 2012
Senin, 18 Juli 2011 – 08:07 WIB
Selain harus mengurus Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP), Citilink masih harus beberapa dokumen terkait kelayakan penerbangan. Karena, itu pihaknya belum dapat memastikan sampai sejauh mana pengurusan dokumen Citilink untuk sepenuhnya lepas dari Garuda. “Kami masih harus mengurus lisensi terbang dari otoritas penerbangan untuk memeroleh air operator certificate (AOC),” tambahnya.
Baca Juga:
Elisa menambahkan, PT Cilitink Indonesia dengan modal disetor Rp 75 miliar mengoperasikan enam Boeing 737 klasik yang terdiri atas tiga pesawat milik sendiri dan sisanya sewa dari Garuda. “Rencananya, akhir tahun Citilink menambah pesawat dengan mendatangkan empat Airbus 340 dan menyewa tujuh Boeing 737,” ungkapnya.
Dia menargetkan, pada kuartal I 2012 proses spin off Citilink sudah bisa difinalisasi dan menjadi unit usaha sendiri. Menurut dia, Citilink sudah siap bersaing pada segmen angkutan udara berbiaya rendah yang hingga kini masih dikuasai salah satu maskapai swasta. “Kami menyiapkan Citilink sebagai pemain bisnis kompetitif pada sektor low cost carrier,” tegasnya.
Sepanjang Januari-Maret 2011, Citilink mencatat peningkatan jumlah penumpang yang mencapai 371.486 atau naik 106,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada tingkat isian penumpang, Citilink menorehkan 73,7 persen atau naik 24,1 persen dibanding kuartal I tahun lalu. (wir/oki)
JAKARTA - Proses pemisahan (spin off) maskapai Citilink dari induk usahanya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sudah rampung 50 persen. Salah satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Solusi Praktis dari Modena
- Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis
- Pertamina Raih Penghargaan di Ajang ICSA 2024