Pelesir Tari Perut Pecahkan BK DPR
Rombongan Kunker Bantah, Anggap Gayus Rekayasa Isu
Selasa, 23 November 2010 – 07:33 WIB
Nudirman mengakui, memang benar, dalam kunker ke Yunani tersebut, para anggota BK mampir ke Istanbul, Turki. Namun, para anggota BK itu mampir ke Istanbul murni karena jadwal penerbangan. Rombongan memang harus transit di Turki untuk menunggu keberangkatan pesawat ke tanah air. "Tari perut itu fitnah yang kejam, termasuk isu lain yang juga bohong," tegas Nudirman.
Namun, terkait dengan tudingan bahwa sejumlah anggota rombongan mengubah tiket dari kelas bisnis ke ekonomi, Nudirman mengakuinya. Namun, itu bukan berarti bahwa dengan penurunan tiket tersebut, para anggota dewan kemudian mengambil uang lebih pembelian tiket. Penurunan tiket itu dilakukan supaya mereka bisa mendampingi istri yang mendapatkan tiket kelas ekonomi. "Kami mengajak istri dengan biaya sendiri, tidak ada urusan kami keluar duit berapa," ujarnya dengan nada tinggi.
Mantan pengacara Hutomo Mandala Putra tersebut menyatakan, sudah bukan rahasia lagi bahwa di BK terjadi konflik internal. Namun, Nudirman menduga laporan gabungan LSM itu hanya dimanfaatkan Gayus untuk menjatuhkan anggota lain BK. Padahal, di hadapan ketua Fraksi PDIP dan ketua Fraksi Partai Golkar, dia sudah menyatakan untuk tidak lagi mempermasalahkan konflik internal tersebut. "Namun, kenyataannya, saya digebuki terus di media. Sekarang sudah saatnya talak tiga," tegasnya.
Salim Mengga juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Gayus. Menurut dia, sikap Gayus itu menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang buruk. Tanpa alasan yang jelas, Salim menilai Gayus telah mendiskreditkan para anggota BK yang melakukan kunker ke Yunani. "Ada pemimpin menjelek-jelekkan anggota, kapasitas kepemimpinannya di mana," tandasnya.
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR pecah. Pemicunya adalah laporan dugaan pelesir tari perut delapan anggota badan penegak etika wakil rakyat
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia