Pelesiran di Luar Negeri, PNS Kemenag Bikin Video Indehoi dengan Pria Bukan Suami
![Pelesiran di Luar Negeri, PNS Kemenag Bikin Video Indehoi dengan Pria Bukan Suami](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/09/02/ilustrasi-video-tak-senonoh-fotoilustrasi-jawaposcom.jpg)
jpnn.com, SLEMAN - Seorang perempuan pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman, Yogyakarta jadi sorotan. Penyebabnya adalah foto dan videonya saat berindehoi dengan pria yang bukan muhrimnya beredar melalui medsos.
Kepala Kantor Kemenag Sleman Sa’ban Nuroni mengungkapkan, anak buahnya melakukan perbuatan tak senonoh itu saat liburan. Lokasinya di mancanegara.
“Dari (keterangan) yang bersangkutan, peristiwa itu di luar negeri. Jadi bukan pas jam kerja. Liburan dia itu,” kata Nuroni, Selasa (16/7).
Baca juga: Oknum PNS Kemenag Berzina, Ada Foto dan Videonya
Menurut Nuroni, perbuatan anak buahnya terjadi pada akhir 2018. Selanjutnya, Kemenag sudah menindalanjutinya melalui pemeriksaan.
Nuroni menuturkan, pria dalam video indehoi anak buahnya bukanlah suami yang sah. Namun, katanya, ada ikatan emosional di antara keduanya.
Lebih lanjut Nuroni mengatakan, anak buahnya yang terlibat skandal asusila bukan pejabat struktural di Kantor Kemenag Sleman. Sebab, statusnya hanya aparatur sipil negara (ASN). “Bukan struktural,” ucapnya.
Hanya saja, Nuroni belum mengetahui penyebab video asusila anak buahnya bisa tersebar. “Kurang tahu motifnya kenapa disebar,” ucapnya.
Seorang perempuan pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman, Yogyakarta jadi sorotan lantaran foto dan videonya indehoinya menyebar di medsos.
- Wartawan Gadungan Peras Warga, Minta Uang Rp 300 Juta, Begini Modusnya
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat melalui FGD Penyusunan Kebijakan
- Kemenag Ajak Media Massa Terapkan Nilai-nilai Baik dalam Siaran Agama Ramadan
- Kemenag Minta Calon Jemaah Haji Pastikan JKN Aktif Untuk Perlindungan Kesehatan
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat dan Wakaf dengan Modul Pembinaan Berjenjang
- HNW Ingatkan Pemerintah tak Mengurangi Kualitas Layanan Haji Meski Ada Efisiensi Anggaran