Pelesiran ke Manado, Jangan Lupa Lampu-lampu, Ada Juga Klappertaart

Cella Bakery sangat identik dengan kue basah, klappertaart, dan tart-nya. Kue basah seperti nasi jaha, apang bakar, panada, lalampa, bobengka, dan lainnya, punya citarasa yang berbeda. Selain itu bisa awet tiga hari di suhu udara tanpa ada perubahan aroma dan rasa.
Tidak heran meski harganya dua kali lipat dari toko lainnya, Cella tetap jadi idola pelancong maupun warga Kawanua sendiri.
Ambil contoh kue panada Cella harganya Rp 6.500, nasi jaha Rp 5000, lalampa Rp 5500, balapis Rp 4500, risoles Rp 7000, apang bakar Rp 5000. Di toko lainnya harganya separuh dari harga Cella.
Cella juga terkenal dengan klappertaart. Kue khas Manado yang terbuat dari kelapa, terigu, susu, telur, dan bahan lainnya ini sangat diidolakan pelancong. Harga yang ditawarkan Rp 41 ribu untuk klappertaart mini.
Rudi Takumansang, manager marketing Cella Bakery kepada JPNN mengungkapkan, rahasia kesuksesan adalah pada service dan mutu. Sejak awal dibuka, Cella punya standar mutu yang tetap dipertahankan sampai sekarang.
Semua kue basah, roti, tart, dan klappertaart yang dijual adalah buatan karyawan Cella dengan menggunakan standar mutu yang ada.
"Intinya kan resepnya tetap sama, ukuran, cara pembuatan, ada standarnya semua. Selain itu kami selalu siap menerima pesanan bagi pelancong yang akan kembali ke daerahnya. Kami selalu menyediakan produk fresh," terangnya.
BACA JUGA: Taufik Rela Tinggalkan Pekerjaan di BUMN demi Awasi Putrinya
Kelezatan kuliner atau makanan khas Manado sudah terkenal di kalangan wisatawan mancanegara maupun domestik.
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Destinasi Belanja Favorit di PIK, Merayakan Lebaran dengan Gaya
- Brand Kuliner Ini Berbagi Berkah Ramadan ke Panti Jompo
- Ralali Siap Dukung Perjalanan Mudik Lebih Nyaman
- UMKM Kuliner Ini Bangkit Setelah Dapat Suntikan Dana, Omzet Berlipat-lipat
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota