Pelestarian Budaya Betawi Belum Maksimal
Kamis, 14 Juli 2011 – 00:14 WIB
BUDAYA Betawi saat ini terancam kelestarianya. Sebab, banyak masyarakat utamanya generasi muda yang kurang peduli dan lebih mengutamakan kebudayaan dari negara lain. Hal ini tentu cukup memprihatinkan dan harus secepatnya dicarikan solusinya.
“Kecintaan pada budaya peninggalan leluhur ini harus kembali ditingkatkan. Caranya dengan pengenalan sejak dini melalui sekolah-sekolah,” kata Budi Santoso, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, saat bertemu dengan warga Jakarta Utara, Rabu (13/7).
Baca Juga:
Budi berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih aktif dalam pengelolaan kekayaan budaya yang dimiliki. Caranya, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat
baik lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi kepemudaan, serta pelajar. Sebab, budaya pada hakekatnya tumbuh dan berkembang pada ranah masyarakat pendukungnya.
“Elemen masyarakat harus lebih ditingkatkan keterlibatanya dalam pengelolaan budaya daerah. Karena dengan begitulah, budaya tersebut akan tetap lestari,” ujarnya.
BUDAYA Betawi saat ini terancam kelestarianya. Sebab, banyak masyarakat utamanya generasi muda yang kurang peduli dan lebih mengutamakan kebudayaan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS