Pelibatan Anak Dalam Gerakan Papua Merdeka Panen Kecaman
"Apapun yang dilakukan selalu salah. Kalau pun misal pemerintah berenang pasti disalahkan, kok enggak berjalan di air, kan gitu," ujarnya.
Ia pun menyarankan agar pemerintah mengambil langkah baru untuk Papua, yang bukan lagi pendekatan keamanan. "Kita ganti ke kemanusiaan. Sapa tahu itu akan mengubah stigma di Papua. Tapi ya jangan disalahkan lagi kalau pemerintah sudah berupaya seperti itu," kata Nyoman.
Nyoman menyarankan kepada pemerintah untuk membangun sekolah berbasis kearifan di Papua. Dengan begitu, anak-anak tidak lagi menjadi korban konflik.
"Satu-satunya jalan kita ubah dulu sekarang. Papua harus kita bangun sekolah untuk kearifan papua. Buat lah sekolah yang menjadi kiblat anak-anak papua. Di sana dunianya anak-anak. Bukan di dunia konflik. Dunia mereka belajar," tandasnya. (dil/jpnn)
Isu tentara anak di Papua kembali mengemuka awal Desember kemarin, saat masyarakat global mengritik peringatan hari ulang tahun OPM di Oxford Inggris
Redaktur & Reporter : Adil
- Perdebatan Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Para Pendiri Bangsa
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Sambut Hari HAM, Legislator DPR Singgung Pelanggaran Berat yang Belum Selesai dari 1965
- Wamenaker Afriansyah: Pemerintah Komitmen Pekerja Dapat Perlindungan Layak & Manusiawi
- Komisaris HAM PBB Berkunjung ke Malaysia untuk Temui Anwar Ibrahim, Ada Apa?
- Bertemu Menkumham, Presiden WAML Siap Bantu Indonesia Kuatkan Hak Sehat Narapidana