Pelindo Ajak Swasta Ambil Peran dalam Program TJSL di Lingkungan Pelabuhan

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo membangun kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono menyatakan kolaborasi itu ditujukan untuk mengimplementasikan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Kami ingin mengimplementasikan program-program TJSL berkelanjutan, dengan skala yang lebih luas. Seperti kita tahu, program TJSL atau CSR merupakan komitmen bersama dalam menjalankan kegiatan dan kebijakan perusahaan, yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Selasa (29/8).
Pelindo mengajak keterlibatan perusahaan swasta berupa sumbangan dana atau produk tanpa adanya batasan nilai minimal.
Ali menyebutkan saat ini ada beberapa TJSL yang sedang berjalan, seperti BUMN Pelita Warna di Lapas Cipinang, yang melibatkan kolaborasi dari 5 BUMN.
“Kami juga mengimplementasikan program Kolaborasi Lingkungan di Raja Ampat, dengan survei yang telah dilakukan oleh 7 BUMN pada Juli lalu. Ada pula program penghijauan Terminal 1 Pelabuhan, yang menggerakkan partisipasi aktif komunitas pelabuhan serta Employee Social Responsibility (ESR),” kata Ali.
Ali Mulyono menekankan sebagai BUMN di bidang jasa kepelabuhanan, Pelindo fokus mewujudkan jaringan ekosistem maritim nasional, melalui peningkatan konektivitas jaringan dan integrasi pelayanan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Di sisi lain, Pelindo juga memiliki tugas mendukung pemerintah dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), khususnya di bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan.
Pelindo membangun kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
- Stabilkan Harga Pokok Pangan, PTPN IV PalmCo Gelar Operasi Pasar
- Masjid Al Ikhlas di PIK, Perpaduan Ibadah dan Ekonomi Berkelanjutan
- PNM Liga Nusantara Buka Bakat Pesepak Bola & UMKM Lokal
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Peneliti Apresiasi Kebijakan Ekonomi Prabowo, tetapi Masih Perlu Dioptimalkan
- Perluas Solusi Finansial, Bank Mandiri jadi Best FX Bank 2025 versi Global Finance