Pelindo Belum Terpikir Investasi
Terkait dengan Lonjakan Hortikultura
Jumat, 24 Agustus 2012 – 08:11 WIB
SURABAYA - Isu meroketnya impor produk hortikultura yang ditandai dengan lonjakan peti kemas reefer (peti kemas dengan fasilitas pendingin, Red) belum mendapat respon aktif dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III. Induk perusahan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), fasilitas utama penumpukan peti kemas reefer, belum punya rencana investasi penambahan fasilitas peti kemas reefer. Respon tersebut, lanjut Djarwo, bakal terus dilakukan sampai Pelindo III melakukan rencana investasi di bulan Oktober. "Jadi, kalau bulan oktober angka yang tinggi itu masih berlanjut, tentu kami akan memasukkannya terhadap anggaran investasi pada 2013," ujarnya. Dengan kata lain, Pelindo III dipastikan tak akan menambah fasilitas tambahan setidaknya sampai 2103.
Direktur Utama PT Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan, pihaknya masih melihat perkembangan dari lonjakan tersebut. Sebab, penyebab melambungnya volume tersebut masih belum jelas. Bisa saja, lonjakan tersebut hanya imbas sementara dari momen lebaran.
Dia menjelaskan, posisi pelindo hanya sebagai penyedia fasilitas. Maka, Pelindo III harus punya kepastian sebelum melakukan investasi. "Sementara ini, kami hanya bertindak sesuai kebutuhan. Jika butuh fasilitas tambahan, kami akan menambah fasilitas sementara dengan menyewa," ungkapnya.
Baca Juga: