Pelindo I Percepat Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung dan Kawasan Industri

"Pelindo 1 siap menerima investor untuk bekerjasama dan mendukung kegiatan investasi di Sumatera, khususnya Kuala Tanjung. Saat ini, kami terus melakukan koordinasi dan penjajakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan Kuala Tanjung,” seru Dani.
Dani memaparkan bahwa pada tahap I rencana pengembangan kawasan industri Kuala Tanjung akan dikembangkan selama tiga tahun (2020 – 2022) sesuai dengan Penetapan Lokasi (Penlok) yang diperoleh Pelindo 1 dari pemerintah kabupaten Batu Bara seluas 1.128 hektar.
“Untuk itulah, kami mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah, mulai dari percepatan pengadaan tanah, aspek pendanaan, maupun perizinan kawasan industri di Kuala Tanjung,” terang Dani.
Karena itu, Pelindo 1 mengharapkan dukungan untuk pengembangan Kuala Tanjung Industrial Estate. Di samping itu, diperlukan pula kebijakan investasi pembangunan kilang minyak di Kuala Tanjung Industrial Estate.
“Kemenkomarves mendukung percepatan pengembangan Kuala Tanjung yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) dan juga akan dijadikan hub internasional. Potensi Kuala Tanjung sangat besar yang bisa dilihat dari kemajuan angka trafiknya, sudah banyak kapal yang memanfaatkan operasional Pelabuhan Kuala Tanjung," kata Plt. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves, Ayodhia G.L. Kalake.
Kemenkomarves sambung Ayodhia, membantu akselerasi pengembangannya dan melakukan mapping hambatan yang dihadapi untuk bisa membantu mencarikan jalan keluarnya.
"Kemajuan proyek ini juga tergantung dari konektivitas, akses jalan dan kereta api yang harus mendukungnya. Apabila semua infrastrukturnya selesai maka operasional Kuala Tanjung juga akan optimal,” imbuh Ayodhia.(chi/jpnn)
Kinerja PT Pelindo I terus meningkat dengan semakin banyaknya kunjungan kapal serta aktivitas bongkar muat petikemas, curah cair, dan general cargo.
Redaktur & Reporter : Yessy
- PT KIW Wujudkan Kawasan Industri Modern dan Ramah Lingkungan
- Gubernur Jabar Janji Sikat Premanisme di Kawasan Industri & Pabrik, Wamenaker: Dapat jadi Contoh
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Kadin Indonesia Bentuk Pokja Percepatan Ekonomi, Dorong Pertumbuhan 8 Persen
- Pabrik di Kawasan Industri Terboyo Terbakar, Damkar Semarang Kerahkan Seluruh Personel