Pelindo II Gandeng Bank Dunia
Jumat, 17 Mei 2013 – 07:30 WIB
Direktur Utama Pelindo II R.J. Lino dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/5) mengatakan, studi yang dilakukan oleh Bank Dunia juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi sejumlah BUMN bidang jasa ke pelabuhan agar menentukan pelabuhan mana yang perlu diprioritaskan pengembangannya.
”Studi ini juga membantu para pelaku kebijakan untuk mengambil langkah tepat guna mengatasi tingginya biaya logistik,” kata Lino. Dari sisi Bank Dunia, riset terkait infrastruktur ini menjadi pemenuhan visi misi lembaga untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas kondisi hidup, dan mempromosikan pembangunan yang berkesinambungan dan komprehensif.
Selain itu, studi yang direncanakan dapat dilakukan oleh Bank Dunia akan langsung berkaitan dengan Rencana Induk Pelabuhan Indonesia yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Indonesia Port Corporation (IPC), nama baru Pelindo II, sebagai BUMN jasa kepelabuhanan terbesar pun menilai perlunya keberadaan pelabuhan yang baik serta sistem arus logistik yang efisien. Sehingga studi untuk benar-benar dapat memetakan keperluan pengembangan pelabuhan menjadi sangat penting. (dri)
JAKARTA – Demi menurunkan biaya logistik di Indonesia yang masih tinggi, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II rela menggelontorkan dana hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta