Pelindo II Gandeng BUMN Jasa Transportasi
Jumat, 09 April 2010 – 18:54 WIB
JAKARTA- PT Pelindo II menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan sejumlah BUMN yang bergerak di bidang jasa transportasi untuk meningkatkan sinergi dan kelancaran pelayanan kepada sejumlah lembaga usaha milik pemerintah tersebut. BUMN yang bergerak di bidang transportasi tersebut adalah PT Kereta Api (Persero), PT Pembaguna Perumahan, PT Jakarta Propertindo, PT jasa Marga (persero), PT Djakarta Lloyd, PT Pos Indonesia, PT Bhandar Graha Reksa, PT LEN Industri, PT Biro klasifikasi Indesian, Perum Bulog. "Khusus dengan PT Pos Indonesia, PT Pelindo II bekerjasama membangun Paymen Point untuk mempermudah pembayaran transaksi jasa pelabuhan terutama di cabang pelabuhan dilingkungan PT pelindo II," kata Lambok.
MOU ditandatangani oleh Direktur Utama Pelindo II, Lambok Nahayan bersama Dirut sejumlah BUMN tersebut yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar tersebut dilaksanakan di Gedung BUMN, Jumat (9/4).
Baca Juga:
Direktur PT Pelindo, Lambok Nahayan menyebutkan kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka sinergi untuk mendukung kelancaran peroperasian fasilitas jasa pelabuhan, pemanfaatan lahan untuk kegiatan jasa kepelabuhan, pelayaanan kegiatan operasional, pemanfatan potensi jasa perkeretapian dan pelayanan jasa kepelabuhan. Selain itu, disebutkan juga kerjasama pembangunan dan pengoperasian jalan tol untuk akses di pelabuhan Tanjung Priok dan kegitan pendukung lainnya yang dapat meningkatkan pelayanan jasa kepelabuhan menuju tercapainya produktifitas operasional di pelabuhan yang tinggi serta sistim logistik nasional yang lebih baik.
Baca Juga:
JAKARTA- PT Pelindo II menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan sejumlah BUMN yang bergerak di bidang jasa transportasi untuk meningkatkan sinergi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru