Pelindo II Revitalisasi Pelabuhan Cirebon, Ini Komentar Kemenhub
jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit mengapresiasi rencana PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II yang akan merevitalisasi Pelabuhan Cirebon dengan investasi sekitar Rp 1,2 triliun.
Namun Bobby menegaskan, eksistensi Pelabuhan Cirebon tidak serta-merta bisa menggantikan peran Pelabuhan Cilamaya. Menurutnya, jarak lokasi pelabuhan telalu jauh jika digeser ke Cirebon.
"Pertumbuhan industri itu kan sangat tinggi di kawasan Cikarang, dan Karawang. Tentunya, kita masih akan upayakan agar lokasi pelabuhan tidak bergeser jauh dari wilayah demand industri. Kalau sampai Cirebon kan juga sudah terlampau jauh dong," ujar Bobby di Jakarta, Sabtu (9/5).
Saat ini, kata Bobby, pihaknya tengah melakukan feasibility study (FS) lokasi pengganti Pelabuhan Cilamaya yang dipastikan akan bergeser ke arah timur dari sebelumnya. Setidaknya ada empat sampai enam lokasi yang akan menjadi fokus studi ulang, dengan biaya FS sekitar Rp 25 miliar.
"Kami targetkan akan lebih cepat selesai, tidak sampai dua tahun. Semoga tiga sampai empat bulan ke depan tuntas, karena ini kan juga sudah diinstruksikan oleh Wapres Jusuf Kalla, bahwa Cilamaya tetap harus jalan," katanya.
Bobby berharap, seluruh pihak melihat kebutuhan pembangunan Pelabuhan Cilamaya ini sebagai bagian dari pengembangan pelabuhan Tanjung Priok, bukan pesaingnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit mengapresiasi rencana PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II yang akan merevitalisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024