Pelindo II Tingkatkan Pelayanan dan Cegah Suap Lewat Digitalisasi

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelindo II atau Indonesia Port Corporation (IPC) hingga kini terus memanfaatkan teknologi digital dalam layanan kepelabuhan.
"IPC terus mengoptimalkan layanan terminal peti kemas melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi jasa kepelabuhan dan mencegah praktik suap-menyuap," ucap Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono.
Arif menyebut ada sejumlah program optimalisasi pelayanan operasional kepelabuhan melalui digitalisasi. Pertama, yakni Single Truck Identity.
Single Truck ID merupakan sistem berbasis elektronik yang terintegrasi dengan Trucking Company, Asosiasi Trucking dan Cabang Pelabuhan dalam melakukan pendaftaran Truck ID, yang berisi data identitas kendaraan seperti nomor polisi dan data perusahaan pemilik truk/perusahaan angkutannya.
Dengan implementasi Single TID ini, identitas truck yang masuk ke semua terminal yang ada di lingkungan IPC akan berada dalam satu database.
"Sehingga akan memudahkan dalam identifikasi, penataan dan monitoring truck ke depan," terang Arif.
Kedua, penerapan centralized traffic management system.
"Ini adalah sistem pengendalian lalu lintas yang mengawasi dan mengatur aktivitas keluar dan masuknya truk trailer di wilayah Pelabuhan," tutur Arif.
IPC terus mengoptimalkan layanan terminal peti kemas melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi jasa kepelabuhan dan mencegah praktik suap-menyuap.
- Saksi Mengaku Hanya Berasumsi Ada Uang Suap dari Hasto
- Triwulan I 2025, Pelindo Petikemas Catat Kenaikan Arus Kontainer Sebesar 6,57%
- Pelindo Ungkap Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok Seusai Evaluasi Internal
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat