Pelindo III Bangun Tangki BBM di Tenau

jpnn.com - SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III membangun fasilitas pelabuhan berupa tangki BBM di Tenau Kupang. Kebutuhan terhadap fasilitas tersebut mendesak mengingat selama ini perlu waktu berminggu-minggu untuk melakukan bongkar BBM.

General Manager Pelindo III Cabang Kupang Hot Rodolf Marihot mengatakan keberadaan fasilitas tersebut bisa menekan waktu bongkar BBM di pelabuhan. Selama ini kegiatan bongkar satu kapal tangker butuh waktu berminggu-minggu. Karena dari kapal tangker, BBM diangkut menggunakan mobil tangki menuju lokasi penampungan. Apalagi jumlah armada mobil tangki terbatas.

"Tentu ini mengganggu aktivitas kapal lain. Makanya kapal tangker kerap mengalah ketika ada kapal lain yang akan bongkar muat. Tidak heran kapal tangker sering terkena demurrage, sehingga membuat biaya logistik tinggi. Nah dengan fasilitas tangki BBM, kegiatan bongkar selesai dalam hitungan jam," jelasnya.

Untuk penyediaan fasilitas tangki timbun, PT Pelindo III Cabang Tenau Kupang menggandeng PT Laban Raya Samodra. Total terdapat tiga tangki dengan kapasitas 5.000 KL. Pihaknya juga mengeluarkan edaran bahwa bongkar BBM tidak boleh lebih dari tiga hari. Pihak yang harus menyesuaikan salah satunya PLN yang biasanya bongkar BBM untuk kebutuhan PLTD Tenau.

Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto menambahkan Pelindo III Cabang Tenau Kupang juga telah menyelesaikan pembangunan dermaga. Dalam waktu dekat juga segera mengoperasikan dermaga baru yang memiliki panjang 110 meter dari sisi luar dan 90 meter sisi dalam. Pembangunan dermaga tersebut menelan anggaran sekitar Rp 106 miliar.

"Kami berharap keberadaan dermaga baru bisa mendorong peningkatan efisiensi biaya logistik. Khususnya pengiriman barang melalui moda transportasi laut dan mampu memacu pertumbuhan perekonomian kawasan timur khususnya Nusa Tenggara Timur," katanya.

Pembangunan dermaga baru itu sekaligus menindaklanjuti kerja sama antara PT Pelindo III dengan PT Saipem terkait dengan aktivitas offshore logistic base. "Lewat peningkatan struktur dermaga Pelabuhan Tenau, kami prediksi akan meningkatkan potensi call kapal PT Saipem sebanyak 683 call per tahun dengan minimum throughput bongkar-muat pipa offshore sebesar 1.228.800 ton per tahun," ujarnya. (res)