Pelindo III Dorong Anak Negeri Produksi Peralatan Bongkar Muat

jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mendorong terciptanya industri peralatan bongkar muat nasional. Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto mengatakan, semangat itu muncul mengingat selama ini peralatan bongkat muat di pelabuhan masih harus didatangkan dari luar negeri.
Terlebih, mayoritas peralatan bongkat muat di pelabuhan eksisting saat ini berasal dari produksi luar negeri, seperti Jerman, Finlandia, China, Jepang, dan beberapa negara lainnya. Alat yang dimaksud berupa container crane (alat bongkat muat dari kapal ke darat dan sebaliknya), rubber tyred gantry (alat bongkat muat di lapangan penumpukan), dan beberapa peralatan angkat dan angkut lainnya.
“Kedua alat itu semuanya masih didatangkan dari luar negeri. Jadi di pelabuhan-pelabuhan kita ini semuanya masih alat-alat produksi asing,” ucap Djarwo di kantor pusat PT Len Industri, Selasa (26/8).
Melihat fenomena tersebut, Pelindo III mendorong PT Barata Indonesia dan PT Len Industri untuk menciptakan industri alat bongkat muat kepelabuhanan nasional. Sebagai langkah awal, ketiga BUMN itu telah melakukan penandatanganan kesepahaman untuk penyediaan peralatan bongkar muat produksi dalam negeri.
“Kita dorong Barata dan Len untuk mampu membuat peralatan bongkar muat untuk kegiatan di pelabuhan. Tidak perlu yang besar-besar seperti containe crane, tapi kita mulai dulu dari rubber tyred gantry," seru dia.
Bahkan, kata Djarwo pihaknya bersedia membeli produk buatan Len dan Barata tersebut. Cara itu menurutnya bisa memangkas biaya perseroan dibanding harus membeli peralatan bongkar muat dari luar negeri. "Kalau mereka mampu buat, Pelindo III yang pertama akan membeli alat tersebut," tandasnya.
Kesepahaman antara Pelindo III, Barata Indonesia, dan Len Industri diharapkan mampu memberikan alternatif pilihan alat bongkat muat kepelabuhanan yang digunakan di pelabuhan di Indonesia. Selain itu, diharapkan biaya yang digunakan untuk pembelian alat-alat jauh lebih terjangkau dari yang selama ini dikeluarkan oleh perusahaan. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mendorong terciptanya industri peralatan bongkar muat nasional. Direktur Utama Pelindo III, Djarwo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara