Pelindo III Gandeng Bulog dan Pelni
jpnn.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III merespon cepat program Rumah Kita yang digagas Kementerian Perhubungan.
Bersama dengan Bulog dan Pelni, Pelindo III merencanakan penyiapan pusat-pusat logistik dan komoditas serta pengangkutan barang yang murah dan efisien, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Kesepakatan antara Pelindo III, Bulog, dan Pelni tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani besama di Kantor Pusat Pelindo III di Surabaya, Jumat (10/3).
"Program Rumah Kita sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menekan disparitas harga di beberapa wilayah Indonesia. Program ini menuntut ketersediaan pusat-pusat logistik untuk menampung barang-barang komoditas dari daerah-daerah yang ada di sekitar pusat logistik tersebut," ujar Direktur Utama Pelindo III Orias Petrus Moedak.
Selain pusat logistik, program Rumah Kita juga membutuhkan pihak pengelola komoditas dan pihak yang melakukan pengangkutan barang untuk mendistribusikan komoditas tersebut ke wilayah lain.
“Pelindo III nanti sebagai penyedia pusat logistik, mulai pelabuhan, gudang atau tempat penyimpanan lainnya. Bulog yang menyediakan komoditas-komoditas, sedangkan Pelni nanti yang menyediakan pengangkutan untuk distribusi barang,” jelas Orias dalam siaran persnya.
Nantinya, Pelindo III akan menyiapkan beberapa pusat logistik khususnya di beberapa wilayah di Indonesia timur yang menjadi wilayah kerja perusahaan.
Program Rumah Kita memanfaatkan jalur-jalur pelayaran yang termasuk dalam rute Tol Laut.
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III merespon cepat program Rumah Kita yang digagas Kementerian Perhubungan.
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Zulhas Ramal Panen Pertanian 2025 Bakal Melimpah, Malah jadi Bingung
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani
- Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Petani Tapanuli Tengah Menjerit
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog