Pelindo III Patok Belanja Modal Rp 4,8 Triliun
Pada tahun ini, belanja modal Pelindo III dipatok Rp 4,8 triliun, termasuk untuk pengadaan peralatan dan pembangunan fasilitas pelabuhan.
Sementara itu, perhitungan belanja modal hingga tiga tahun ke depan atau sepanjang 2017–2019 sebesar Rp 11 triliun.
”Dengan mengutamakan produk buatan dalam negeri, secara bertahap Indonesia bisa jadi bangsa mandiri,” jelas dia.
Dirut PT Barata Indonesia Silmy Karim mengungkapkan, industri crane terbesar di dunia dipegang Tiongkok. Hanya sebagian kecil di Eropa.
”Sebenarnya ini bukan persoalan harga, melainkan kesempatan dan kepercayaan,” ujar mantan Dirut PT Pindad itu.
Padahal, pasar crane di Indonesia terbuka. Selama ini kebutuhan tersebut dibidik trading.
Kerja sama dengan Pelindo III rencananya dilakukan untuk jangka panjang, yaitu sepuluh hingga 20 tahun.
”Kami ingin mendukung program tol laut pemerintah agar produksi alat berat buatan Indonesia bisa meningkat,” uajrnya.
PT Pelabuhan Indonesia III menandatangani nota kesepahaman dengan PT Barata Indonesia.
- 170 Penumpang Kapal Tujuan Sumenep Tertahan di Kalianget, Ini Masalahnya
- Pedagang di Pelabuhan Gili Mas Kini Gunakan Listrik PLN, Lebih Mudah dan Aman
- Ketua DPD Menengahi Polemik Investasi di Teluk Lamong, 7 Kesepakatan Dihasilkan
- Pemerintah Beri Suntikan Dana Rp 1,2 Triliun untuk Pengembangan Pelabuhan Benoa
- Kabar Baik! Pelindo III Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA dan D3
- Penggabungan BUMN Pelabuhan Demi Tingkatkan Konektivitas Maritim