Pelindo III Siap Antisipasi Kenaikan Arus Kargo
Selasa, 08 Maret 2011 – 17:49 WIB
Dia menyebut ada dana lebih dari Rp 2 triliun untuk pengembangan fasilitas dermaga, fasilitas pergudangan hingga peralatan di Tanjung Perak dalam periode 2011 hingga 2016. Dalam rencana itu, di masa depan handling petikemas domestik akan dikonsentrasikan di Terminal Nilam. Adapun Terminal Jamrud akan dikonsentrasikan untuk handling curah kering internasional. Terminal Mirah untuk menampung curah kering domestik.
Baca Juga:
"Akan dilakukan sesudah Pelabuhan Teluk Lamong beroperasi," katanya. Misalnya pada 2011, direncanakan ada penambahan fasilitas Rubber Tired Gantry (RTG) di Terminal Petikemas Surabaya (TPKS).
Perubahan layout arus barang di Tanjung Perak memang dilakukan semenjak adanya tren kenaikan pengiriman barang dari dan ke wilayah Indonesia timur dari semula cargo bag maupun curah menjadi dalam bentuk petikemas (kontainer). "Sebab pengsaha menyadari dengan kontainer, barang lebih aman dari resiko kehilangan dan kerusakan akibat cuaca," sebutnya. Saking tingginya kenaikan arus petikemas domestik, saat ini Terminal Mirah juga dioperasikan untuk handling petikemas.
Pelindo III juga menambah fasilitas di berbagai cabangnya. Pada tahun ini sekitar 40 persen dari total invetasi Rp 1 triliun perusahaan akan digunakan untuk keperluan tersebut. Dia menyebutkan Cabang Kupang dan Banjarmasin akan ada penambahan fasilitas container crane (CC) dan RTG. Sementara di Maumere bertambah fasilitas (CC). (aan)
SURABAYA - Pertumbuhan ekonomi dalam negeri khususnya di Indonesia timur menjadikan Pelindo III makin sibuk berbenah diri. Mereka menyiapakan dana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi