Pelindo III Sumbang 90 Ribu APD untuk Bantu Tangani Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III ditunjuk sebagai koordinator pengadaan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk medis sebanyak 90 ribu buah.
Pengadaan APD bagi 90 ribu petugas medis tersebut merupakan bantuan antara Pelindo III bersama BUMN dan swasta.
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan, pihaknya merasa bangga bisa dipercaya sebagai koordinator pengadaan bantuan APD untuk para petugas medis dalam memerangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Menurut Doso, peran dan sinergi antar BUMN dan swasta dalam kondisi seperti ini dirasa sangat penting, agar segala macam permasalahan terkait penyebaran Covid-19 bisa cepat tertangani.
“Kami mengakui, petugas medis memiliki potensi tertular sangat tinggi ketika bertugas. Kami berharap bantuan berupa 90 ribu APD bisa membuat mereka lebih aman dan tenang dalam bekerja. Kami memberikan apresiasi tinggi, menaruh hormat, respek, dan salut, para petugas medis yang saat ini tanpa lelah berjuang sebagai garda terdepan penanganan para pasien Covid-19,” ujar Doso.
Bantuan 90 ribu alat pelindung diri atau APD akan diberikan secara bertahap oleh Pelindo III dan diserahkan kepada kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri.
Sementara itu, distribusinya akan dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kementerian BUMN kepada para petugas medis di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di Indonesia.
Dalam penekanan penyebaran Covid-19, Pelindo III juga tidak berhenti pada pemberian bantuan APD kepada petugas medis saja.
Pengadaan APD bagi 90 ribu petugas medis tersebut merupakan bantuan antara Pelindo III bersama BUMN dan swasta.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- KPK Jebloskan Eks Pejabat Kemenkes dan Pengusaha Terkait Korupsi APD Covid-19
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- KPK Periksa Dirut PT Energi Kita hingga PT Permana Putra Mandiri
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- KPK Panggil Akuntan dan Pejabat Kemenkes terkait Kasus Pengadaan APD