Pelindo III Tambah Peralatan Bongkar Muat Tenaga Listrik
jpnn.com - JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mendatangkan tambahan peralatan bongkar muat, berupa dua unit Grab Ship Unloader (GSU) di Terminal Teluk Lamong dan dua unit Ship to Shore (STS) Crane untuk Terminal Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak.
Upaya tersebut dilakukan untuk mempercepat proses bongkar muat barang di pelabuhan, yang menjadi pusat logistik gerbang ekonomi di kawasan timur.
“Peralatan tiba pada hari Sabtu (19/9) lalu merupakan fasilitas bongkar muat utama yang didatangkan untuk mempercepat kinerja bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," ujar Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo III, Husein Latief, Kamis (24/9).
Husein menambahkan, grab ship unloader yang difungsikan untuk bongkar muat curah kering di Terminal Teluk Lamong sudah sesuai dengan konsep terminal ramah lingkungan karena menggunakan sumber tenaga listrik.
Adapun kapasitas setiap alat grab ship unloader baru tersebut mencapai 2.000 ton per jam. Dengan mengoperasikan keduanya maka akan didapat kemampuan operasi hingga 4.000 ton per jam.
“Pelayanan kecepatan bongkar muat curah kering terus ditingkatkan, sehingga sejalan dengan proyeksi Terminal Teluk Lamong untuk mencapai target produksi lima juta ton per tahun," katanya.
Sementara, dua unit STS Crane baru yang ditempatkan di Terminal Nilam memiliki kapasitas berat maksimal 40 ton. Dimana uji coba dan periksa dilakukan selama 21 hari, guna memastikan kinerja STS Crane yang mencapai 35 box/crane/hour. "Kecepatan ini nantinya membuat kinerja Terminal Nilam semakin efisien," kata Husein. (chi/jpnn)
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mendatangkan tambahan peralatan bongkar muat, berupa dua unit Grab Ship Unloader (GSU) di Terminal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024