Pelindo III Torehkan Kinerja Positif di Kala Pandemi
Pencapaian tersebut diraih dengan mengedepankan 5 prioritas Kementerian BUMN sebagai pedoman dalam berusaha untuk mencapai target 2020.
Yakni, prioritas Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia, Inovasi Model Bisnis, Kepemimpinan Teknologi, Peningkatan Investasi dan Pengembangan Talenta.
"Prioritas Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia kami berikan berupa sejumlah insentif dan kebijakan yang mengedepankan manfaat tanpa melihat sisi keuntungan bisnis," jelasnya.
Misalkan memperpanjang masa penumpukan petikemas esk impor dari semula 3 hari menjadi 7 hari. Petikemas ekspor dapat masuk ke terminal 5 hari sebelum kedatangan kapal dari sebelumnya 3 hari sebelum kapal datang.
"Juga diskon tarif terminal handling charge (THC) sebesar 35 persen bagi petikemas transhipment," imbuh Saefudin.
Prioritas Inovasi Model Bisnis juga dilakukan oleh Pelindo III dengan penyediaan tempat pemeriksaan fisik terpadu untuk petikemas internasional.
Inovasi hasil kolaborasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Karantina Hewan maupun Karantina Tumbuhan ini membuat biaya operasional pelabuhan turun karena tidak perlu dilakukan pemeriksaan dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Sementara itu, Kepemimpinan Teknologi dilakukan dalam bentuk penyediaan layanan kepelabuhanan yang terintegrasi dan berbasis teknologi informasi.
Pelindo III mampu mencatat kinerja positif dalam aspek operasional kepelabuhanan selama 2020.
- UC & TPS Gelar Kompetisi Kewirausahaan, Sinergi Dunia Akademis dengan Industri
- Mantap! Tiga Kementerian & Bank Mandiri Berkolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan
- 170 Penumpang Kapal Tujuan Sumenep Tertahan di Kalianget, Ini Masalahnya
- BKI dan ABUPI Berkolaborasi demi Genjot Kualitas Pelayanan Pelabuhan
- Pedagang di Pelabuhan Gili Mas Kini Gunakan Listrik PLN, Lebih Mudah dan Aman
- Ketum INSA: Industri Pelayaran Nasional Akan Lebih Baik Tahun Depan