Pelindo Investasikan Rp.12 Triliun

JAKARTA  - PT Pelindo II menganggarkan dana investasi sebanyak Rp 12 triliun selama tiga tahun ke depan. Dananya akan diambil dari kas internal, penerbitan obligasi dan pinjaman perbankan bahkan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). "Rencana investasi kita untuk tiga tahun ke depan sekitar Rp 12 triliun. Sementara dananya masih internal, nanti bisa dicari dari obligasi, soft loan atau IPO," kata Direktur Utama Pelindo II RJ Lino usai RDP dengan Komisi VI DPR, Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.

Ia mengatakan, saat ini perseroan juga sedang melakukan kajian untuk menerbitkan obligasi dalam pemenuhan dana investasi tersebut. Selain itu, perusahaan pelat merah itu juga telah melakukan pembicaraan dengan JBIC untuk pinjaman perbankan.

Dana sebanyak itu akan digunakan perseroan untuk mengembangkan pelabuhan Ancol dan pelabuhan batubara di Sumatera Selatan. Salah satu klien Pelindo II di Sumatera Selatan adalah saudara sesama BUMN, yaitu PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).

Tahun ini, Menurut Lino, perseroan menganggarkan dana investasi sebanyak Rp 3,7 triliun. Dana itu paling banyak digunakan untuk membeli alat berat dalam rangka menggenjot produktivitas.

Ia menambahkan, hingga akhir tahun 2010 ini, BUMN pelabuhan itu menargetkan pendapatan sebanyak Rp 3,3 triliun, sementara laba bersihnya Rp 1,3 triliun. Tahun lalu, perseroan sudah menyetor dividen sebanyak 50 persen dari laba bersih tahun 2008.