Pelindo Minta Tidak Dipermanenkan
Rabu, 11 Mei 2011 – 09:38 WIB
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menginginkan agar rencana mempermanenkan uji coba pembatasan jam operasional dan pengalihan angkutan barang bermuatan berat (truk/kontainer) saat KTT ASEAN 5-9 Mei lalu ditunda. Sebab, 7.000 angkutan barang terancam terlambat masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok. Terlebih, Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang saat ini ada belum terkoneksi, sehingga truk dan kontainer belum memiliki jalan alternatif. Hambar mengkhawatirkan, kengototan penerapan kebijakan secara sepihak oleh Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro akan mengganggu kegiatan pelabuhan. Akibatnya bisa sangat fatal, yaitu timbulnya kerugian ekonomi sangat besar.
’’Pembatasan jam operasional dan pengalihan angkutan barang, harusnya menunggu Jalan JORR terkoneksi lebih dulu. Sehingga truk dan kontainer memiliki jalan alternatif dan tidak lagi mengakses jalan tol dalam kota atau tidak lagi menggunakan jalan arteri lainnya,’’ kata Hambar Wiyadi, Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), kepada INDOPOS (Group JPNN), Selasa (10/5).
Baca Juga:
Dijelaskan Hambar, uji coba penerapan kebijakan pembatasan dan pengalihan saat KTT ASEAN tidak bisa dijadikan patokan keberhasilan mengurangi kemacetan. Sebab, pada Sabtu dan Minggu kegiatan bongkar muat barang belum berada di volume puncak. ’’Jadi sebaiknya pihak terkait tidak terburu-buru,’’ harapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menginginkan agar rencana mempermanenkan uji coba pembatasan jam operasional dan pengalihan angkutan barang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS